RENCANA PEMASARAN

Analisis pasar

• Target pasar. Meliputi persentase lokasi pemasaran dan menargetkan pelanggan
• Persaingan. Meliputi daftar profil pesaing, kondisi persaingan di pasar, variabel-variabel kekuatan dan kelemahan perusahaan dibandingkan dengan pesaing
• Lingkungan. Meliputi faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi barang atau jasa yang dihasilakan,faktor legalitas, serta faktor-faktor kebijakan mengenai lingkungan yang dapat mempengaruhi barang atau jasa yang dihasilkan

Analisis mengenai produk dan jasa

• Definisi : menjelasakan barang dan jasa yang akan diproduksi
• Perbandingan : membandingkan keunggulan dan kelemahan barang dan jasa yang dihasilkan dengan pesaing
• beberapa pertimbangan : misalnya dari mana bahan baku diperoleh

Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran

• Kesan atau Image : kesan pelanggan yang kita harapkan mengenai barang dan jasa yang dihasilkan. Apakah kesan tersebut terlihat jelas dan merupakan keunggulan yang menonjol
• Tampilan : memaparkan penampilan yang menunjukkan keunggulan barang atau jasa yang dihasilkan
• Harga : menyebutkan apakah harga merupakan harga tetap, harga yang kompetitif dll
• Pelayanan : mencantumkan jenis pelayanan, jenis pembayaran, pelayanan yang dilakukan pesaing
• Promosi : menyebutkan slogan, menyebutkan berapa persen alokasi yang akan dikeluarkan untuk kegiatan promosi, srta menyebutkan alasan mengapa promosi itu dianggap efektif
• Tahap pemasaran : menyebutkan apa saja yang dibutuhkan pelanggan, siapa yang ditargetkan, siapa yang menjadi ceruk pasar, menyebutkan siapa pesaing, menjelasakan bagaimana mengelola sumber daya yang ada, dan positioning
• Strategi penjualan : menjelaskan tahap penjualan dan serta menekankan keuntungan yang akan diperoleh

Kondisi Persaingan

Dalam berbagai hal, kita ridak akan terlepas dari yang namanya persaingan. Termasuk dalam dunia bisnis. Di tingkat pasar, perusahaan bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan secara mendetail mengenai karakteristik pesaing-pesaing kita merupakan kunci untuk mengetahui seberapa tajam persaingan yang akan terjadi.

Pertanyaan-pertanyaan berikut ini merupakan pedoman untuk menentukan persaingan :

• Tiga pesaing terdekat secara langsung
• Tiga pesaing terdekat secara tak langsung
• Bagaimana kondisi bisnis para pesaing baik yang langsung maupun tal langsung
• Bagaimana memetik pelajaran dari kegiatan operasional para pesaing
• Faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan para pesaing
• Perbedaan barang dan jasa yang dimiliki dengan pesaing

Hendaknya analisis mengenai para pesaing tersebut dilakukan secara periodik, sehingga kita dapat menentukan strategi untuk menghadapi persaingan, misalnya dengan mempelajari seberapa sering pesaing kita melakukan promosi atau pemasangan iklan, di media mana saja, bagaimana bentuk iklan yang ditampilkan, apa yang ditonjolkan, bagaiman strategi penjualannya, berapa harga jual barang dan jasa yang ditetapkan, bagaimana tingkat penjualan dan presepai masyarakat terhadap barang dan jasa yang dihasilkan pesaing. Dengan melakukan pengamatan tersebut, dapat dipahami secar mendetail kekuatan dan kelemahan para pesaing dan mengetahui cara mereka menjalankan bisnis.

Kondisi Harga

Harga yang tepat ditentukan berdasarkan perencanaan dan strategi yang disusun. Dalam penentuan harga ini, harus selalu mempertimbangkan harga yang ditetapkan oleh pesaing, dan perhitungan seluruh biaya yang dikeluarkan ditambah dengan kebijakan profit margin tertentu yang ingin diperoleh. Perubahan yeng berubah secara tiba-tiba dapat menyebabkan tingkat persaingan dan margin profit yang akan diperoleh.

Pedoman kita dalam menyusun strategi harga adalah bahwa kita harus selalu mengevaluasi strategi harga yang diterapkan oleh pesaing, dan menentukan strategi apa saja yang digunakan oleh pesaing, apakah strategi tersebut efektif atau tidak.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menerapkan strategi harga adalah :

• Posisi persaingan
• Harga dibuat berdasarkan biaya yang dikeluarkan
• Harga yang diterapkan berada di bawah harga yang diterapkan oleh pesaing
• Harga yang diterapkan berada di atas harga yang diterapkan oleh pesaing
• Harga yang diterapkan bermacam-macam
• Harga diperinci berdasarkan pelayanan yang diberikan, contoh : perbaikan komponen, biaya material, biaya tenaga kerja, biaya overhead dll.

Kondisi promosi dan iklan

Kegiatan promosi perlu direncanakan dengan sangat baik, dan bentuk-bentuk promosi yang paling efektif perlu dipilih sebelum digunakan. Dalam perencanaan bisnis kita juga perlu menjelaskan copy ( material dan contoh iklan ) yang menerangkan barang atau jasa yang dihasilkan. Copy tersebut harus mencakup harga, spesifikasi barang, dan dimana barang tersebut dapat diperoleh.

Apabila barang atau jasa yang kita hasilkan berasal dari franchise, biasanya bentuk iklan yang dibuat oleh franchisor merupakan bentuk standar. Jika kita ingin mengembangkan atau memodifikasi iklan yang dibuat  oleh franchisor tersebut, kita harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu. Dalam hal ini yang paling penting adalah iklan yang kita buat tersebut sejalan dengan iklan yang dibuat franchisor atau konsisten dengan image yang ingin diciptakan oleh franchisor. Semakin kita berhati-hati dalam merencanakan bentuk promosi dan bentuk iklan, kita akan semakin sukses dalam menawarkan produk kepada konsumen.

Kondisi mamajemen serta strategi manajemen

Dalam menjelaskan kondisi dan strategi manajemen ini, kita juga perlu menjelaskan sistem penggajian dan pemberian bonus, suasana kerja seperti apa yang diharapkan akan tercipta, dan tingkat kesejahteraan karyawan. Semua faktor tersebut mendororng terciptanya motivasi dan dedikasi para karyawan di perusahaan yang bersangkutan.

Penjelasan menetail mengenai hal ini, antara lain :

• Struktur organisasi
• Lampiran daftar riwayat hidup manajer senior ( top management)
• Penjelasan mengenai keahlian dan jumlah karyawan yang diperkerjakan
• Penjelasan mengenai sistem penggajian dan bonus serta tunjanagan lain untuk kesejahteraan karyawan
• Strategi-strategi yang akan dilakukan oleh manajemen untuk mengelola bisnis yang direncanakan serta target yang akan dicapai.
• Penjelasan tentang kelemahan yang dimiliki oleh manajemen dan cara mengatasi kelemahan tersebut
• Penjelasan tentang kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dan cara menggunakan kekuatan tersebut untuk merebut peluang serta mengatasi ancaman yang ada.
• Alokasi pekerjaan : apakah sudah ditentukan secara tepat atau belum
• Apabila perusahaan memperoleh franchise, bentuk bantuan apa yang diperlukan
• Penjelasan tentang teknik intensif yang kita berikan kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas

Kondisi Keuangan dan Strategi KeuanganK

Analisis keuangan dan strategi keuangan sangat penting dalam sebuah perencanaan bisnis, karena keduanya menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh seorang manajemen agar dapat memperoleh probabilitas yang diharapkan. Dari kedua hal itu terlihat seberapa jauh manajemen dapat mengelola sumber daya keuangan setiap bulannya. Pada umumnya, pengelolaan keuangan yang tidak baik menyebabkan bisnis yang bersangkutan akan berantakan. Seorang pemilik bisnis hendaknya dapat mengetahui, mengidentifikasi, serta mengimplementasikan seluruh kebijakan yang telah disepakati agar dapat memenuhi kewajiban terhadap pihak ketiga.

Pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif sangat membutuhkan rencana anggaran yang realistis. Kita dapan menyusun rencana anggaran tersebut dengan cara menentukan secar aktual jumlah dan yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan bisnis (star-up cost) dan dana yang diperlukan untuk kegiatan operasional perusahaan (operating cost). Tahap pertama penyususan rencana keuangan yang baik adalah membuat perhitungan besarnya dana yang diperlukan untuk melakukan bisnis tersebut. Biaya star-up merupakan biaya yang harus dikeluarkan, seperti pembelian mesin/peralatan, pembayaran utilitas, tempat dan sebagainya.

Rencana anggarn biaya untuk star-up mel;iputi pengeluaran untuk :

• Biaya rekrutment tenaga kerja
• Biaya perizinan
• Biaya sewa tempat
• Biaya peralatan/mesin
• Biaya asuransi
• Biaya perlengkapan
• Biaya iklan dan promosi
• Biaya upah tenaga kerja
• Biaya akuntansi
• Biaya utilitas
• Biaya sistem dan operasional prosedur

Biaya operasional dipersiapkan apabila kita hendak memulai kegiatan operasional bisnis tersebut. Biaya operasional mencerminkan prioritas kegiatan yang akan dilakukan, yang berkaitan dengan bagaimana anggaran akan dikeluarkan sesuai dengan penjadwalan kegiatan operasional perusahaan. Biaya operasional ini harus mencakup biaya operasional tiga sampai enam bulan kegiatan operasional perusahaan. Biaya operasional tersebut meliputi : biaya tenaga kerja, biaya asuransi, sewa, penyusutan, bunga pinjaman, iklan dan promosi, perlengkapan, pengupahan, utilitas, pajak dan perawatan